“Di bulan Ramadhan, umat muslim kembali menunaikan ibadah puasa.”
Tatkala, menyangkut kehadiran bulan suci ramadhan 1430 H di provinsi kalimantan timur tepatnya di Kota Tarakan, yang diprioritaskan sebagai “Kota Pendidikan”, merupakan bagian dari salah satu Provinsi dimana sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga tingkat SMA/ Sederajat tidak di liburkan. Seperti yang anda telah ketahui, tahun lalu saat Bulan Suci Ramadhan, sekolah-sekolah diliburkan. Hal ini menimbulkan tanda tanya bagi siswa maupun siswi yang menjalani aktivitas sekolah seperti biasa. Sama halnya dengan kota Balikpapan dan Bontang, dua kota tersebut merupakan salah satu bagian dari provinsi kalimantan timur dimana sekolah-sekolah tidak diliburkan.
Dari hasil wawancara selaku kaur kurikulum, Bapak Kadir. Beliau mengatakan sekolah diluburkan atas keputusan kebijakan Pemerintah Kota Tarakan. Beliau juga mencoba meluruskan perihal “Mengapa siswa atau siswi diwajibkan hadir di sekolah guna mengikuti pelajaran seperti biasa walaupun di bulan Ramadhan?”
Siswa atau siswi diwajibkan hadir di sekolah seperti biasa di karenakan SMAN 1 Tarakan mempunyai kalender Akademik. Kalender akademik merupakan kalender yang diberikan oleh Dinas Pendidikan yang mengatur jadwal sekolah untuk wilayah kota Tarakan. Dimana jadwal yang dimaksud yakni meliputi jadwal ujian pertengahan semester, jadwal tanggal dimana siswa atau siswi diwajidkan untuk tetap mengikuti pelajaran demi pelajaran di bulan Ramadhan, serta banyak lain hal. Provinsi juga mengeluarkan surat bahwa provinsi yang tidak diliburkan meliputi Kota Tarakan, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kertanegara. Masing-masing dari pihak sekolah diperintahkan untuk memilih apakah tetap di liburkan atau tidak, Kota Tarakan memilih tidak dengan alasan agar selesai tepat waktu, tidak menjadikan anak muridnya bermalas-malasan dan menjauhkan dari sifat kebodohan, jelas Pak Kadir.
Proses belajar mengajar tetap efektif selama bulan ramadhan, di samping adanya pengurangan jam belajar yakni dengan ketentuan pengurangan waktu belajar dari 45 menit/jam menjadi 30 menit/pelajaran, sehingga waktu bel pulang sekolah pun dipercepat ± 2 jam dari hari sebelum datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Jika tahun ajaran 2010- 2011 diputuskan untuk tetap sekolah di bulan ramadhan, Bapak Kadir selaku Kaur Kurikulum di SMAN 1 Tarakan menyatakan “Setuju.” Menurut beliau “Tidak ada ruginya jika mengisi kegiatan ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, daripada di rumah terus.” Ucap Pak Kadir. Beliau juga menyampaikan bahwa siswa SMAN 1 Tarakan akan diliburkan tanggal 17 September 2009 dan tanggal 24 September masuk seperti biasanya.
Adapun manfaat yang dapat di petik dari kegiatan proses belajar mengajar ini yakni materi yang disampaikan cepat terselesaikan tepat pada waktunya dan terperinci, melatih otak dalam berpikir maupun efisiensi dalam bekerja. Di bulan yang penuh berkah ini pula, melatih kita untuk bersabar dalam merintangi segala apapun, terkait dengan hal-hal yang tidak diperbolehkan dilakukan bagi umat islam dalam menjalankan ibadah puasanya.
Tatkala, menyangkut kehadiran bulan suci ramadhan 1430 H di provinsi kalimantan timur tepatnya di Kota Tarakan, yang diprioritaskan sebagai “Kota Pendidikan”, merupakan bagian dari salah satu Provinsi dimana sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga tingkat SMA/ Sederajat tidak di liburkan. Seperti yang anda telah ketahui, tahun lalu saat Bulan Suci Ramadhan, sekolah-sekolah diliburkan. Hal ini menimbulkan tanda tanya bagi siswa maupun siswi yang menjalani aktivitas sekolah seperti biasa. Sama halnya dengan kota Balikpapan dan Bontang, dua kota tersebut merupakan salah satu bagian dari provinsi kalimantan timur dimana sekolah-sekolah tidak diliburkan.
Dari hasil wawancara selaku kaur kurikulum, Bapak Kadir. Beliau mengatakan sekolah diluburkan atas keputusan kebijakan Pemerintah Kota Tarakan. Beliau juga mencoba meluruskan perihal “Mengapa siswa atau siswi diwajibkan hadir di sekolah guna mengikuti pelajaran seperti biasa walaupun di bulan Ramadhan?”
Siswa atau siswi diwajibkan hadir di sekolah seperti biasa di karenakan SMAN 1 Tarakan mempunyai kalender Akademik. Kalender akademik merupakan kalender yang diberikan oleh Dinas Pendidikan yang mengatur jadwal sekolah untuk wilayah kota Tarakan. Dimana jadwal yang dimaksud yakni meliputi jadwal ujian pertengahan semester, jadwal tanggal dimana siswa atau siswi diwajidkan untuk tetap mengikuti pelajaran demi pelajaran di bulan Ramadhan, serta banyak lain hal. Provinsi juga mengeluarkan surat bahwa provinsi yang tidak diliburkan meliputi Kota Tarakan, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kertanegara. Masing-masing dari pihak sekolah diperintahkan untuk memilih apakah tetap di liburkan atau tidak, Kota Tarakan memilih tidak dengan alasan agar selesai tepat waktu, tidak menjadikan anak muridnya bermalas-malasan dan menjauhkan dari sifat kebodohan, jelas Pak Kadir.
Proses belajar mengajar tetap efektif selama bulan ramadhan, di samping adanya pengurangan jam belajar yakni dengan ketentuan pengurangan waktu belajar dari 45 menit/jam menjadi 30 menit/pelajaran, sehingga waktu bel pulang sekolah pun dipercepat ± 2 jam dari hari sebelum datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Jika tahun ajaran 2010- 2011 diputuskan untuk tetap sekolah di bulan ramadhan, Bapak Kadir selaku Kaur Kurikulum di SMAN 1 Tarakan menyatakan “Setuju.” Menurut beliau “Tidak ada ruginya jika mengisi kegiatan ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, daripada di rumah terus.” Ucap Pak Kadir. Beliau juga menyampaikan bahwa siswa SMAN 1 Tarakan akan diliburkan tanggal 17 September 2009 dan tanggal 24 September masuk seperti biasanya.
Adapun manfaat yang dapat di petik dari kegiatan proses belajar mengajar ini yakni materi yang disampaikan cepat terselesaikan tepat pada waktunya dan terperinci, melatih otak dalam berpikir maupun efisiensi dalam bekerja. Di bulan yang penuh berkah ini pula, melatih kita untuk bersabar dalam merintangi segala apapun, terkait dengan hal-hal yang tidak diperbolehkan dilakukan bagi umat islam dalam menjalankan ibadah puasanya.
0 komentar:
Posting Komentar
pliss your coment !!!